Kopeklin.id | Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyoroti fenomena krisis energi yang terjadi di kawasan Eropa dan China.
Menurutnya, hal yang tak terduga itu justru menguntungkan Indonesia.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Himbau Konsumen Manfaatkan Diskon Token Listrik: Beli Rp100.000, Bayarnya Cuma Rp50.000
Hal tersebut disampaikan Presiden saat membuka acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau Apkasi Otonomi Expo secara daring dari Istana Kepresidenan, Bogor.
“Akhir-akhir ini mulai terjadi di beberapa negara di Eropa, di China, krisis energi yang semuanya tidak menduga. Tapi kita diuntungkan karena harga komoditas naik,” kata Jokowi, Rabu (20/10/2021).
Seperti diketahui, krisis energi yang terjadi akibat mahalnya harga gas bumi serta di China diikuti krisis listrik.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Tanpa Hemat, Indonesia Tidak Akan Bisa Swasembada Energi
Jokowi melanjutkan, kini daerah di Indonesia yang melimpah komoditas unggulan kecipratan untung, terutama kelapa sawit, batu bara, nikel atau tembaga.
“Karena ekonomi di daerah penghasil komoditas itu akan merangkak naik, Insya Allah akan merangkak naik,” ujar Kepala Negara.
Di sisi lain, Jokowi pun menyambut baik dengan gelaran Apkasi Expo yang mana akan memperkuat kerja sama antar daerah di sektor perdagangan.
Antar daerah bisa berkomunikasi mempromosikan potensi masing, bisa nantinya memperkuat ekspor.
“Jangan lupa sekali lagi pasar dalam negeri sangat potensial yang sangat besar karena jumlah penduduk kita 270 juta dan kelas menengah bertumbuh sangat pesat. Ini yang harus menjadi peluang untuk memperkuat industri dalam negeri kita,” ujarnya. [ass]