Kopeklin.id | General Manager PLN UIW Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Bambang Dwiyanto menyatakan, meskipun situasi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan mempengaruhi penggunaan listrik oleh industri dan pusat perbelanjaan belum normal, tetapi listrik di wilayah PLN UIW S2JB tetap tumbuh.
”Pada triwulan pertama 2022 pertumbuhan listrik di PLN UIW S2JB mencapai angka 4 persen. Penyumbang terbesar masih dari sektor industry,” kata Bambang kepada media di Palembang, Sabtu (12/3/2022).
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Lebih lanjut Bambang menuturkan, industri dan perkebunan kelapa sawit di daerah Lahat masih menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan penjualan listrik, di tambah dari sektor pusat perbelanjaan dan rumah tangga.
“Sampai akhir tahun 2022 PLN menargetkan penjualan listrik sebesar 7 persen. Angka ini cukup realistis karena geliat perekonomian mulai berangsur normal dengan dicabutnya status PPKM dan syarat penggunaan seluruh moda transportasi,” ujarnya
Bambang menambahkan, untuk mendukung tercapaiannya target penjualan listrik tersebut, PLN UIW S2 JB akan mengajak masyarakat dan industri untuk memanfaatkan promosi kemudahan tambah daya dengan biaya cukup ekonomis.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
“Dengan program promosi dan electrifying lifestyle seperti kampanye penggunaan kompor induksi, motor listrik dan electrifting agriculture diharapkan penjualan listrik akan terus meningkat,” tutup Bambang. [Tio]