Kopeklin.id | Tren kendaraan berbahan bakar alternatif alias ramah lingkungan di Tanah Air kini terus berkembang.
Sejumlah pabrikan asal Jepang, Eropa, Korea hingga Cina menampilkan berbagai produk unggulan mereka ke publik Tanah Air.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Hal ini membuat sosialisasipun gencar mereka lakukan. Mulai dari edukasi pasar, menyiapkan sarana pendukung hingga menawarkan kendaraan yang sudah siap dipasarkan ke publik.
Namun, memasarkan kendaraan listrik di Tanah Air ternyata tidak semudah kendaraan biasa.
Pasalnya publik di Tanah Air pada umumnya masih memiliki anggapan kendaraan listrik lebih mahal biaya perawatannya dan harganya.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
"Persepsi ini yang masih mengemuka di masyarakat dan harus terus diedukasi," kata Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors, Senin (15/11/2021).
Karena itu, pihaknya masih akan terus mengedukasi pasar secara bertahap dengan menampilkan kendaran listrik pada pameran seperti di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ini, serta memajang kendaraan listrik di sejumlah ruang pamer.
Wuling Motors (Wuling) sendiri berencana memasarkan Global Small Electric Vehicle (GSEV)-nya tahun depan di Indonesia.