“Sektor industri yang ternyata di tahun-tahun lalu, baik setelah pandemi maupun sebelum pandemi, itu konsumsi listriknya masih rendah. Sebagai contoh pada 2019 konsumsi listrik industri baru 1,2 persen dari total konsumsi listrik di Indonesia,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Abra juga menyampaikan informasi jika ketahanan energi Indonesia berada di angka 64. Level tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat ketahanan energi rata-rata di Asia yang sebesar 58.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Sebagai informasi, pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mendapat izin dari DPR untuk menambah anggaran subsidi listrik tahun ini dari sebelumnya Rp 56,5 triliun menjadi Rp 59,6 triliun. Dikutip VOI. [Tio]