Kopeklin.id | Garuda Indonesia Group memprediksi mengangkut sedikitnya 51 ribu penumpang pada puncak arus balik lebaran yang terjadi hingga 8 Mei 2022.
Adapun Garuda Indonesia Group memproyeksikan total penumpang yang terbang pada periode arus balik dari 4 Mei 2022 hingga 9 Mei 2022 diperkirakan mencapai 267 ribu penumpang.
Baca Juga:
Menhub Ungkap Baru 36 Persen Pemudik Mobil Pribadi yang Kembali
Proyeksi tersebut tentunya akan terus bergerak dinamis sejalan dengan perpanjangan periode libur sekolah hingga 12 Mei 2022 mendatang yang telah diumumkan Pemerintah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, bahwa tren pergerakan penumpang sejauh ini masih sejalan dengan proyeksi peningkatan penumpang pada periode arus balik Lebaran.
Namun demikian langkah antisipatif tetap kami persiapkan jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode perpanjangan libur sekolah di periode libur Lebaran kali ini.
Baca Juga:
Terjebak Antrean, Sejumlah Sopir Truk Sembako Ngamuk di Pelabuhan Bakauheni
“Adapun sejauh ini puncak arus balik Lebaran kami perkirakan akan berlangsung pada tanggal 8 Mei 2022 mendatang, dim ana pada hari tersebut, Garuda Indonesia Group akan melayani sedikitnya 341 penerbangan yang mengangkut sebanyak 51,323 penumpang pada puncak arus balik tersebut,” papar Irfan di Jakarta, Sabtu (7/5/2022).
“Untuk itu, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kapasitas layanan penerbangan yang salah satunya dilakukan melalui penambahan frekuensi maupun pengoperasian bigger aircraft (pesawat berbadan besar) pada sejumlah rute yang tinggi peminat seperti Kualanamu - Jakarta, Padang - Jakarta, Pekanbaru - Jakarta hingga Surabaya - Jakarta. Selain itu, Garuda Indonesia juga terus mengoptimalkan isian penumpang untuk rute outbound Jakarta menuju Denpasar maupun sebaliknya,” lanjut Irfan.
“Dengan rata rata tingkat isian penumpang mencapai lebih dari 855V pada tiap penerbangan, tentunya kami turut mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam merencanakan perjalanan dalam periode arus balik ini yang diselaraskan dengan kebutuhan perjalanan mereka,” tambahnya.
Dirinya emperkirakan bahwa tren pergerakan penumpang pada arus balik masih akan berlangsung hingga tanggal 16 Mei 2022 mendatang. Untuk itu, Garuda Indonesia akan terus memperkuat berkoordinasi dengan stakeholder layanan penerbangan guna memastikan kesiapan operasional penerbangan secara berkesinambungan dapat berjalan optimal.
"Termasuk konsistensi penerapan protokol kesehatan yang menjadi wujud tanggung jawab serta prioritas bersama untuk memastikan mobilitas arus balik Lebaran yang aman dan sehat bagi masyarakat dapat berjalan dengan maksimal," pungkasnya. [Tio]