Kopeklin.id | Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke PT Barata Indonesia (Persero) dalam rangka mendukung program restrukturasi yang dijalankan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) kepada Barata Indonesia.
Kunker dipimpin oleh Mohamad Hekal dari Fraksi Partai Gerindra, yang merupakan Pimpinan Tim Kunker Panja Penyehatan dan Restrukturasi BUMN.
Baca Juga:
PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil
”Dengan fasilitas yang dimiliki sudah seharusnya Barata Indonesia menjadi leader dalam industri manufaktur nasional. Kami mendukung restrukturasi yang sedang dilakukan, namun juga tidak hanya dari segi bisnis perusahaan, restrukturasi dalam bidang SDM juga perlu dilakukan,” kata Komisi VI, Mohamad Hekal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (01/12/2021).
Hal tersebut dinilai krusial untuk menjadikan Barata Indonesia perusahaan yang mampu berdaya saing serta memiliki kontrbusi yang positif bagi perekonomian nasional.
Selain melakukan pertemuan pembahasan restrukturisasi, Komisi VI DPR RI juga melepas ekspor komponen kereta api, bogie yang dilakukan oleh perusahaan. Kali ini Barata Indonesia melakukan ekspor ke Houston, Amerika Serikat.
Baca Juga:
Komisi VI DPR RI Dukung PLN Jaga Keandalan Listrik dan Fasilitas SPKLU Selama Libur Idul Fitri 1445 H
Kunjungan anggota DPR RI bukan lah yang pertama kalinya dilakukan tahun ini.
Sebelumnya, Komisi VII DPR RI juga melakukan kunjungan ke kantor pusat Barata Indonesia untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan local content dalam proyek strategis nasional sebagai upaya substitusi produk impor dan membangun kemandirian industri.
“Barata mengapresiasi dukungan dari DPR RI. Support ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemerintah dalam memajukan industri manufaktur tanah air,” kata Direktur Utama Barata Indonesia, Bobby Sumardiat Atmosudirjo. [Tio]