Kopeklin.WahanaNews.co | Salah satu penyedia layanan pengaliran media digital, Netflix, selama tiga bulan terakhir dari bulan April hingga bulan Juni lalu.
Netflix sendiri mengumumkan bahwa kerugiannya lebih rendah daripada yang diproyeksikan.
Baca Juga:
Pangeran Harry Garap Serial Netflix Olahraga Polo di Florida
Dalam laporan pendapatan kuartal kedua, layanan streaming itu mengatakan bahwa mereka kehilangan 970.000 pelanggannya secara global.
Angka tersebut dikatakan lebih rendah jika dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang mencapai 2 juta pelanggan.
aat ini, perusahaan melaporkan jumlah pelanggan Netflix secara keseluruhan ada 220,67 juta, dan memperkirakan penambahan hingga 1 juta pelanggan pada kuartal Juli-September.
Baca Juga:
Ruy Iskandar, Aktor Berdarah Betawi Main di Series Avatar: The Last Airbender
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa raksasa streaming itu menuliskan pendapatan pada Q2 mencapai 7,9 miliar dolar AS (Rp 117 triliun), yang artinya jumlah itu meningkat 9% dari tahun sebelumnya yang hanya 7,8 miliar dolar AS (Rp 116 triliun).
Pada bulan April, Netflix mengumumkan rencananya untuk meluncurkan paket berlangganan yang lebih murah dengan dukungan iklan pada awal tahun 2023. Perusahaan mengklaim bahwa strateginya untuk menurunkan harga itu berhasil di India.
Selain itu, Netflix juga mengumumkan bahwa mereka akan mulai menguji coba fitur "add a home" baru untuk menagih pengguna yang berbagi akun mereka dengan orang lain di Argentina, Republik Dominika, El Salvador, Guatemala, dan Honduras mulai bulan depan.