Kopeklin.WahanaNews.co | Wuling air EV pertama kali diluncurkan sudah menjadi idola dan serbuan konsumen Tanah Air.
Selain desain, harganya sangat ramah di kantong konsumen Tanah Air dibanding merek lain.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Bahkan bila bicara perawatan, Wuling Air EV tak semahal mobil dengan mesin konvensional.
Sebagai informasi harga Wuling Air ev termurah dibanderol Rp 238 juta, 11-12 dengan harga mobil di segmen Low MPV dan untuk varian paling tinggi (long range) dibanderol 300 jutaan.
Sama dengan mobil konvensional, mobil listrik juga perlu perawatan berkala. Namun masalah biaya, perawatan kendaraan listrik jauh lebih murah dibanding mobil konvensional.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Bicara Air EV, Wuling memastikan biaya perawatannya sangat murah atau terjangkau.
Sebagai gambaran untuk biaya servis Wuling Air EV sampai 100 ribu km, atau kepemilikan 5 tahun para pemilik hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 3,9 jutaan saja.
“Spare part yang diganti merupakan komponen fast moving saja, seperti Oli gardan, filter AC dan minyak rem,” ujar Danang Wiratmoko Product Planning Wuling Motors, saat acara test drive Wuling Air ev beberapa waktu lalu di Jakarta.
Meslkipun begitu tak jarang masih ada konsumen yang masih ragu untuk berpindah dari mobil konvensional ke mobil listrik.
Bukan hanya hal perawatan, dari segi biaya part perawatan berkala, mobil listrik diklaim lebih hemat dibandingkan mobil konvensional.
Pada servis pertama dilakukan setelah mobil menempuh jarak hingga 5.000 km. Komponen yang perlu diganti adalah oli gardan seharga Rp 165.000.
Berlanjut servis kedua dilakukan pada saat mobil mencapai 10.000 km. Komponen yang diganti kali ini hanya filter AC seharga Rp 80.000.
Masuk pada 20.000 km waktunya melakukan servis ketiga, konsumen diharuskan mengganti oli gardan dan minyak rem yang dibanderol sekitar Rp165.000 dan Rp134.000.
Servis keempat atau 30.000 km konsumen melakukan penggantian hanya dilakukan pada filter AC, seperti pada servis kedua.
Servis kelima dilakukan saat mobil sudah menempuh jarak 40.000 km. Penggantian hanya dilakukan pada oli gardan.
Pada servis keenam, ada dua komponen yang perlu diganti, yakni filter AC dan minyak rem. mengganti filter AC dan minyak rem yang dibanderol sekitar Rp 80.000 dan Rp 134.000. Berlanjut servis ketujuh, komponen yang perlu diganti, hanya oli gardan sebesar Rp 165.000
Servis kedelapan dilakukan pada saat mobil sudah menempuh jarak hingga 70.000 km. Komponen yang diganti hanya satu, yakni filter AC.
Servis kesembilan, biaya partnya dipatok Rp 299.000. Sedangkan komponen yang harus diganti ada dua macam, yakni oli gardan dan minyak rem. Servis kesepuluh hanya filter AC yang harus diganti.
Pada servis kesebelas atau mobil sudah menempuh 100.000 km, yang perlu diganti hanyalah oli gardan senilai Rp 165.000.
Seperti disebutkan di atas biaya perawatan hingga 100.000 km tidak sampai 4 juta rupiah (tidak termasuk pajak).
Angka tersebut sudah termasuk penggantian komponen senilai Rp 1.792.000, dan jasa di bengkel resmi sebanyak Rp 2.120.000.
Bila di rata rata per tahun pemilik cukup menyiapkan dana Rp 782 ribuan untuk perawatan mobil listrik Wuling Air ev.
Kemudian, bila bicara beban biaya untuk mengecas baterai pada mobil listrik yang dilakukan pengecasan hingga 100.000 km atau 5 tahun, jumlahnya berbeda jika dibandingkan dengan mengisi bensin mobil konvensional.
Sebagai perbandingan, bila menggunakan pengecasan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mempunyai tarif Rp 2.475 per kWh.
Air ev tipe Long Range dibekali dengan baterai berkapasitas 26,7 kWh. Dengan baterai tersebut, mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 300 km.
Artinya untuk mengisi baterai hingga penuh, dibutuhkan biaya Rp 66.082. Hasil perkalian dari tarif listrik dan kapasitas baterai pada mobil.
Sehingga, kalau perhitungan untuk menempuh 100.000 km atau kepemilikan 5 tahun, maka biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp 22.027.333. Kalau dirata-rata maka biaya untuk cas baterai adalah Rp 4.405.466 per tahun.
Sedangkan bicara pajak juga Air ev termasuk sangat terjangkau. PKB yang perlu dibayarkan per tahun hanya Rp 385.500.
Ditambah dengan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 143.000. Totalnya menjadi Rp 528.50. [Tio]