Kopeklin.id | PLN Unit Distribusi Jakarta Raya memastikan jaringan listrik pada kondisi normal operasi dan tidak ada pekerjaan pemeliharaan selama masa siaga kelistrikan dalam rangka Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. PLN UID Jaya telah menetapkan masa siaga selama periode 18 Desember 2021 sampai 8 Januari 2022.
General Manager UID Jaya, Doddy B. Pangaribuan, mengungkapkan sebanyak 257 lokasi menjadi pantauan saat siaga perayaan Natal. Lokasi perayaan Natal di Gereja Katedral dan Imanuel Jakarta Pusat juga menjadi pantauan.
Baca Juga:
Perkuat Teknologi dan SDM, PLN Enjiniring Jalin Kolaborasi Global dengan EPPEI
Gereja besar ini mendapat pasokan listrik ganda untuk keandalan yang lebih tinggi.
“Sebenarnya setiap hari kami selalu siaga untuk listrik Jakarta, tapi saat ada event besar seperti Natal dan Tahun baru ini siaga lebih kami tingkatkan,” ungkap Doddy, Rabu (22/12/2021).
Dia menyebutkan bahwa beban puncak listrik di Jakarta dan sekitarnya pada perayaan Natal tanggal 25 Desember 2021 diprediksi sebesar 3.423 Mega Watt (MW). Angka ini naik 4 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang berada pada angka 3.303 MW.
Baca Juga:
PLN Startup Day 2025 Kembali Digelar di Jakarta
Sementara prediksi beban listrik tahun baru 2022 yaitu sebesar 3.003 MW, atau naik 2 persen dari realisasi tahun lalu. Perkiraan ini didasari oleh kondisi pandemi yang semakin membaik sehingga aktifitas masyarakat sudah mulai banyak serta adanya pengaturan perjalanan ke luar kota saat libur Natal dan Tahun Baru.
“Meskipun dalam kondisi siaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru, pasokan listrik ke fasilitas penanganan Covid-19 tetap menjadi pantauan dan dijaga keandalannya,” jelas Doddy.
Menurutnya, PLN UID Jaya menyiagakan 2.356 personel yang tersebar di 16 unit posko dan 1 Unit Pelaksana Pegatur Distribusi Jakarta. Selain itu, sejumlah peralatan juga dipersiapkan seperti 4 unit crane, 7 unit mobil deteksi, 30 unit gardu bergerak dan trafo bergerak, 4 unit kabel bergerak, 6 unit UPS, dan 20 unit Power Bank PLN.