Kopeklin.WahanaNews.co | Pakar pendidikan Najelaa Shihab mengatakan bahwa minat dan bakat anak akan tumbuh seiring dengan eksplorasi yang dilakukan sejak usia dini.
Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini, mengatakan bahwa bakat bukanlah takdir yang muncul bersamaan saat anak lahir ke dunia.
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
"Ini proses yang amat sangat jangka panjang, ada minat yang muncul dari eksplorasi dan baru muncul di tingkat sekolah menengah, ada juga yang tumbuh sejak usia dini, ada yang butuh paparan dulu baru bakatnya semakin kuat," ujar Najelaa, Sabtu (17/9/2022).
Anak harus diberi ruang eksplorasi sebanyak mungkin agar memiliki banyak pengalaman dan pilihan dalam mengembangkan minat.
Perlu berbagai pengalaman dan eksplorasi yang dilakukan sejak pendidikan usia dini (PAUD) untuk dapat mengenali minat dan bakat.
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
Ketika sudah memasuki Sekolah Menengah Atas, akan lebih siap dalam memilih apa yang menjadi minat dan perhatiannya.
Menurut Najelaa, orangtua dan pendidik tidak perlu membentuk minat anak dengan mengarahkan harus bisa pada bidang tertentu.
Anak yang diberi kebebasan dalam mengeksplorasi banyak hal akan lebih mudah mengenali minat dan bakatnya.