Kopeklin.id | Pelantikan pejabat lazimnya dilakukan pada pagi atau sore hari. Namun, tidak untuk pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun.
Pelantikan Soeko Dwi Handiarto sebagai Sekda Madiun dilakukan pada tengah malam. Pelantikannya berjalan khidmat di kawasan miniatur Kakbah Sumber Umis, pada Kamis 18 November 2021 pukul 00.00 WIB.
Baca Juga:
Ini Daftar Nama 64 Orang Lulus Seleksi Jabatan Penting di KPK
Bukan tanpa alasan, Walikota Madiun Maidi mengatakan, pelantikan Sekda dilakukan pada tengah malam karena waktu di saat banyak orang menggunakan untuk tirakat seperti sholat dan berzikir.
"Ini untuk mengingatkan bahwa bekerja tidak hanya untuk menafkahi keluarga, tetapi juga beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, bekerja juga tidak boleh meninggalkan ketentuan agama. Harus dibarengi upaya mendekatkan diri kepada Tuhan,” kata dia dikutip dari okezone.
Diharapkan Sekda bisa langsung tancap gas, mengingat banyak pekerjaan yang harus dituntaskan, mulai dari pertanggungjawaban keuangan tahun anggaran 2021, pengisian kekosongan jabatan, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, masalah kedaruratan bencana, dan Covid-19.
Baca Juga:
Bobby Nasution Lantik 82 Pejabat dan Pengawas Pemko Medan
"Januari pekan pertama, keuangan 2021 harus sudah dilaporkan ke BPK. Tahun lalu kami tercepat ketiga nasional. Targetnya bisa meningkat lebih cepat lagi," katanya.
Sementara Soeko menegaskan, bahwa dirinya akan segera tancap gas melaksanakan yang menjadi prioritas Wali Kota Madiun. Setidaknya ada sejumlah prioritas pekerjaan.
"Seperti mengatasi kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran. Yang mana kami tahu sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Program-program sudah kami susun dan tinggal melaksanakan," pungkasnya. [Tio]