Kopeklin | Hari Listrik Nasional 2022 merupakan salah satu peringatan hari penting di bulan Oktober yang berkaitan dengan sejarah kehadiran perusahaan listrik nasional di Indonesia. Hari Listrik Nasional (HLN) tahun 2022 adalah peringatan yang ke-77.
Lantas, apa itu dan kapan Hari Listrik Nasional 2022 diperingati? Bagaimana sejarah Hari Listrik Nasional? Untuk mengetahui lebih lanjut simak informasinya berikut ini.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Hari Listrik Nasional adalah peringatan momentum nasionalisasi perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang semula dikuasai penjajah Jepang hingga kemudian diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia, seperti dilansir situs ESDM. Hari Listrik Nasional menjadi salah satu momen penting bagi seluruh pemangku kelistrikan dan seluruh masyarakat Indonesia.
Kapan Hari Listrik Nasional diperingati? Peringatan Hari Listrik Nasional diperingati pada tanggal 27 Oktober setiap tahunnya. Untuk tahun ini, Hari Listrik Nasional 2022 jatuh pada tanggal 27 Oktober 2022 bertepatan pada hari Kamis. Penetapan tanggal 27 Oktober memperingati Hari Listrik Nasional berdasarkan Penetapan Pemerintah No. 1 tanggal 27 Oktober 1945.
Sejarah Hari Listrik Nasional 27 Oktober
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Seperti diketahui, sejarah Hari Listrik Nasional diperingati setiap tanggal 27 Oktober berkaitan dengan momen nasionalisasi perusahaan-perusahaan listrik dan gas dari penjajah Jepang. Melalui Penetapan Pemerintah No. 1 tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas.
Dilansir situs ESDM, sejarah kelistrikan Indonesia sebenarnya telah ada sejak akhir abad ke-19, dengan adanya beberapa perusahaan Belanda. Kelistrikan untuk umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu N V. Nign, yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang penyediaan listrik untuk umum.
Pada tahun 1927 pemerintah Belanda membentuk s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB), yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago, PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta. Selain itu di beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.