Kopeklin.id | Untuk lebih mempopulerkan penggunaan motor listrik kepada masyarakat, PLN Kalbar gelar motor City Tour.
Kegiatan yang juga diikuti oleh anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar dan Motor Elektrik Club (MEC) Kalbar ini diselenggarakan di halaman Kantor PLN UP3 Pontianak, Jalan Jenderal Ahmad Yani no 25 Pontianak, pada Kamis (14/4/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Walikota Pontianak dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Dr. Saptiko, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pada hari ini memang sederhana namun sangat berdampak bagi lingkungan hidup dengan mengurangi emisi karbon.
Menurutnya, tingginya emisi karbon tentu akan berpengaruh pada kondisi iklim. Suhu di permukaan bumi terasa panas, dan berdampak pada mencairnya es di kutub Utara dan Selatan.
Diakuinya, transportasi darat banyak menyumbang angka emisi karbon, khususnya bagi kendaraan menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Selain hemat, motor listrik akan meningkatkan kualitas udara kita. Saya menghimbau masyarakat untuk beralih menggunakan motor listrik karena memang terbukti lebih hemat dan pastinya ramah lingkungan,” tegas Saptiko.
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Kalbar, Rizal Azhari, mengatakan bahwa tren penggunaan kendaraan listrik dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan.
Hal tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk dapat menikmati sarana transportasi yang hemat dan ramah lingkungan.
“Melalui kegiatan motor listrik city tour ini kami berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk segera beralih menggunakan motor listrik karena memang terbukti lebih hemat dan ramah lingkungan,” ungkap Rizal.
Dijelaskannya, untuk menempuh jarak 60 km, motor konvensional memerlukan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 1,5 liter atau senilai Rp 11.250.
Sedangkan motor listrik dengan jarak tempuh berkendara yang sama hanya memerlukan 2 kWh, atau sekitar Rp 3.588 saja, sangat jauh lebih hemat.
Lebih lanjut dikatakannya, menciptakan ekosistem berkendara berbasis listrik merupakan komitmen PT PLN (Persero) dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan kendaraan listrik guna menciptakan kondisi safe, green and smart electricity
“Bentuk dukungan tersebut dilakukan dengan telah tersedianya 112 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di pusat-pusat keramaian dan lokasi strategis yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat,” jelas Rizal.
Salurkan Santunan untuk Panti Asuhan dan Paket Sembako untuk Kaum Dhuafa
Kemeriahan acara motor listrik city tour juga dilengkapi dengan penyerahan santunan kepada 100 orang anak-anak Panti Asuhan Ahmad Yani dan bantuan 120 paket sembako kepada kaum dhuafa dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalbar.
Menurut Ketua YBM Kalbar, Andang Tri Wahyudi, pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu dan bantuan paket sembako untuk kaum dhuafa merupakan wujud kepedulian karyawan PLN terhadap lingkungan sekitar.
“Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat meringankan beban hidup warga kurang mampu, sehingga mereka juga turut merasakan kebahagiaan seperti apa yang kami rasakan lewat kegiatan motor listrik city tour ini. Semoga menjadi pembuka pintu keberkahan bagi kita semua,” pungkas Andang. [Tio]