Kopeklin.WahanaNews.co | India telah memerintahkan penyelidikan atas insiden kebakaran yang melibatkan kendaraan listrik Tata Motors.
Hal ini ditegaskan oleh seorang pejabat pemerintah pada Kamis, 23 Juni, setelah pembuat mobil asal India itu menggambarkannya sebagai "insiden termal yang terisolasi".
Baca Juga:
Percepat Pemulihan Kelistrikan Pasca Bencana Aceh, Tim PLN UID Jakarta Raya Tuntaskan 38 Aktivitas Recovery
Sebuah video di media sosial, yang menjadi viral, menunjukkan salah satu mobil listrik perusahaan dilalap api.
Video itu menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di kendaraan listrik Nexon (EV) di pinggiran kota Mumbai.
Namun beberapa media belum bisa memverifikasi video secara independen.
Baca Juga:
Siagakan 52 Personel, PLN UP3 Nias Pastikan Pasokan Listrik Aman selama Nataru
Menurut pejabat itu Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan, sebuah badan pemerintah, akan memimpin penyelidikan.
"Investigasi terperinci saat ini sedang dilakukan untuk memastikan fakta dari insiden termal terisolasi baru-baru ini yang beredar di media sosial. Kami akan membagikan tanggapan terperinci setelah penyelidikan lengkap kami," kata produsen mobil listrik terbesar India dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
Tata mengatakan ini adalah insiden pertama, setelah menjual lebih dari 30.000 EV, yang sebagian besar adalah model Nexon-nya.