Kopeklin.id | PT Pertamina (Persero) membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bagi warga pedesaan, di balai ekonomi desa (Balkondes) Karangrejo dan Wringinputih, Borobudur.
Masing-masing berkapasitas 1 KWP.
Baca Juga:
Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi Minyak Pertamina, Kini Buron dan Diduga di Singapura
Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Relianto bersama CEO Subholding Power and New Renewable Energy (PRNE) Dannif Danusaputro meresmikan PLTS, di areal persawahan, Balkondes Karangrejo, Kamis (24/3/2022).
Acara ini juga dihadiri delegasi G20.
Dirjen PPKL KLHK Sigit Relianto menyebut, pembangunan PLTS ini adalah contoh program community development dari BUMN.
Baca Juga:
Dari TV ke BUMN Energi, Tina Talisa Kini Jabat Komisaris Pertamina Patra Niaga
Saat ini terdapat jaringan pipa gas bumi di Balkondes Karangrejo. Butuh keterlibatan masyarakat untuk mengamankan area sekitar, salah satunya melalui pemanfaatan PLTS.
CEO Subholding Power and New Renewable Energy (PRNE) Dannif Danusaputro menyebut, pembangunan PLTS ini merupakan bagian dari transisi energi yang berkelanjutan.
Juga implementasi program Desa Energi Berdikari. Menurutnya, alat PLTS ini mudah dipasang, dan terjangkau.