Kopeklin.WahanaNews.co | PLN bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara atau Himbara untuk mendukung pembiayaan kepemilikan kendaraan listrik serta pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di dalam negeri.
Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direksi PLN bersama Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) (BNI), PT Bank Mandiri Tbk (Persero) (Mandiri) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) (BTN) saat perhelatan forum Energy Transition Working Grup (ETWG) 2 di Labuan Bajo, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menuturkan untuk bisa mencapai target Net Zero Emission pada 2060 mendatang, perlu kolaborasi semua pihak.
Salah satu program yang perlu didukung yaitu membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
"ESDM mendukung penuh kerja sama yang dilakukan oleh PLN dan Himbara untuk bisa meningkatkan akses masyarakat untuk menjangkau KBLBB ini. Ini upaya bersama kita untuk bisa meningkatkan energi bersih, menekan emisi karbon dan sekaligus menghemat devisa dan menekan angka impor minyak," kata Ego melalui siaran pers, Jumat (24/6/20222).
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon salah satunya dengan masifnya kendaraan listrik.
Namun, kata Darmawan, perlu kolaborasi bersama dengan Himbara yang menjadi salah satu akses pembiayaan murah bagi masyarakat.
"Kolaborasi ini sangat penting bagi kita semua untuk bisa menciptakan lingkungan bagi generasi mendatang yang lebih baik. Kami sangat mengapresiasi langkah aktif Himbara dalam memasifkan kendaraan listrik di Indonesia," kata Darmawan.
Tak hanya kredit kepemilikan kendaraan listrik, PLN saat ini membuka juga peluang kerja sama pihak swasta untuk memasifkan SPKLU. Untuk itu, PLN menggandeng Himbara agar dapat memberikan kredit kepada swasta yang ingin bekerja sama dengan PLN dalam pembangunan SPKLU.
"Untuk memudahkan pelanggan melakukan transaksi pengisian kendaraan listrik di SPKLU, dalam kerja sama dengan Himbara ini nantinya metode payment terintegrasi dengan bank yang tergabung dalam Himbara," ujar Darmawan.
Untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik, PLN belakangan gencar membangun SPKLU di Tanah Air. Hingga Mei 2022, PLN membangun 129 unit SPKLU yang terdiri dari SPKLU Fast Charging dan Ultra Fast Charging yang tersebar di 98 titik.
"Targetnya, hingga akhir tahun nanti kami sudah menganggarkan akan menambah 40 unit SPKLU lagi untuk bisa memudahkan masyarakat dalam mengisi kendaraan listriknya," kata dia.
Direktur Utama BNI Royke Rumilaar mengatakan BNI juga berkomitmen mendukung pengembangan green ecosystem dengan turut mengembangkan KBLBB melalui bundling produk perbankan.
"Produk perbankan dimaksud adalah dengan memberikan skim khusus pembiayaan kepemilikan Kendaraan Bermotor Listrik, pembiayaan penyediaan SPKLU, serta menyediakan SPKLU di area BNI dan di beberapa lokasi lainnya," kata Royke. [Tio]