Kopeklin.WahanaNews.co | Pemerintah Australia mengumumkan pada Jumat, 19 Agustus bahwa pihaknya berencana untuk memperkenalkan peraturan baru yang menargetkan emisi karbon kendaraan guna meningkatkan penyerapan mobil listrik.
Pasalnya kebijakan ini juga akan mengejar peningkatan ekonomi maju lainnya.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Saat ini hanya 2% mobil yang dijual di Australia adalah mobil listrik.
Jumlah ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan 15% di Inggris dan 17% di Eropa.
“Negara kami berisiko menjadi tempat pembuangan kendaraan yang tidak dapat dijual di tempat lain,” kata Menteri Perubahan Iklim dan Energi Chris Bowen, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga:
Program CSR Akar Basah PEP Tarakan Field Dapat Perhatian APOGCE 2024
Selain Rusia, Australia adalah satu-satunya negara OECD yang tidak memiliki atau mengembangkan standar efisiensi bahan bakar, yang mendorong produsen untuk memasok lebih banyak kendaraan listrik dan tanpa emisi.
"Bagi saya, ini pada akhirnya tentang pilihan. Dan pengaturan kebijakan menyangkal pilihan nyata orang Australia akan mobil yang bagus, terjangkau, tanpa emisi," kata Bowen pada pertemuan puncak kendaraan listrik di Canberra.
Pemerintah akan merilis makalah diskusi untuk konsultasi pada bulan September, dengan fokus pada peningkatan penyerapan EV.