Dia kemudian membentuk tim yang terdiri dari beberapa orang yang cukup memahami cara mewujudkan keinginannya.
Tapi tetap saja hal itu tidak mudah. Butuh waktu empat tahun bagi Vincent Yu untuk belajar dan akhirnya mengeksekusi mimpinya itu.
Dia bahkan pergi ke Jepang dan Jerman untuk membeli berbagai komponen yang dibutuhkan untuk proses konversi.
Tidak heran jika waktu yang dibutuhkan sangat panjang dan memakan biaya yang besar.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Sampai-sampai dia harus rela menjual salah satu properti miliknya agar mimpinya itu bisa terwujud.
Parahnya lagi istrinya justru merasa kesal karena Vincent Yu terlalu fokus membuat mobil listrik. Mereka akhirnya berpisah tahun lalu.
"Orang yang mengerti betapa saya benar-benar berjuang untuk ini hanyalah tetangga saya. Soalnya saya selalu mengajak dia melihat apa yang telah saya berhasil lakukan setiap harinya," ucap Vincent Yu.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Akhirnya Vincent Wu memang berhasil mengubah Rolls-Royce Wraith miliknya jadi mobil listrik.
Mobil buatan Inggris itu diklaim mampu menempuh jarak 500 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Vincent Wu juga resmi membuka bisnis konversi mobil listrik bernama Mars Power. Tapi untuk mimpi-mimpi itu dia terpaksa ditinggal oleh istrinya. [Tio]