Ia berharap masyarakat wilayah Kabupaten Banyuasin yang telah dipasang PJU-TS mendapatkan manfaat langsung dengan cahaya lampu yang terang benderang di malam hari.
Senen juga berharap bantuan penerangan jalan ini dapat dijaga agar dapat lebih maksimal pemanfaatannya, termasuk mengurangi kriminalitas yang terjadi.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
“Setelah lampu ini terang benderang harapan kita semua marilah kita jaga secara bersama-sama. Saya juga berharap dengan penerangan lampu jalan ini kita dapat mengurangi kejahatan, kriminalitas, manakala kita pulang kerja larut malam,” harap Senen.
Program pemasangan PJU-TS telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 hingga 2021 dengan total PJU-TS sejumlah 90.687 unit.
Pemasangan PJU-TS 2021 yang diresmikan hari ini sebanyak 350 unit PJU-TS, dengan sebaran lokasi di 4 kabupaten/kota yakni, Kabupaten Banyuasin sebanyak 150 unit, Kabupaten Musi Rawas Utara sebanyak 90 unit, Kabupaten Ogan Ilir 40 unit dan Kota Palembang sebanyak 70 unit.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Pemilihan penerangan menggunakan PJU-TS sebagai alat bantu penerangan memiliki kelebihan yakni sifatnya yang stand alone dimana menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga Lampu PJU-TS ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik, terutama di daerah terpencil. [Tio]