Secara teknis, pengembangan jaringan ini dimulai pada 2015, dengan satelit prototipe pertama diluncurkan ke orbit pada 2018.
Sejak saat ini, SpaceX meluncurkan ribuan satelit Starlink dan saat ini total satelit yang diluncurkan ke orbit menjadi 2.759.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Dapatkan Starlink Menghubungkan Orang di Pedesaan ke Internet?
Starlink memang bertujuan untuk menjual akses internet kepada orang-orang yang khususnya berada di pedesaan yang belum memiliki akses ke broadband kecepatan tinggi.
Perangkat keras Starlink ini mencakup parabola dan router, yang digunakan untuk menerima sinyal dari luar angkasa.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
SpaceX juga menjanjikan adanya perbaikan lebih lanjut pada desain dapat yang akan dilakukan pada tahun 2022.
Dalam website resminya menuliskan bahwa, Starlink tidak dibatasi oleh infrastruktur darat tradisional.
Starlink dapat memberikan internet broadband berkecepatan tinggi ke lokasi di mana akses tidak dapat diandalkan atau sama sekali tidak tersedia.