Kopeklin.id | Konversi LPG ke kompor bersih berbasis listrik atau dikenal kompor induksi mesti dipercepat. Pasalnya, Presiden Joko Widodo telah menggaungkan pemanfaatan kompor listrik yang makin masif selain penggunaan mobil listrik.
Menurut Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, arahan Presiden Joko Widodo untuk memassifkan penggunaan kompor induksi idealnya disikapi oleh para jajarannya.
Baca Juga:
Diajang Adhyaksa Sangihe Expo 2023, PLN Beri Edukasi Kompor Listrik
"Kompor induksi itu bisa jadi gaya hidup atau green community. Nah sekarang, perintahnya (Presiden) sudah betul, tapi yang di bawahnya sudah melaksanakan belum?," katanya, Senin (22/11/2021).
Menurutnya, setelah gerakan mendorong penggunaan kompor listrik terjadi, pemerintah juga perlu memastikan penyediaan barang tersebut.
Agus juga mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam menghadirkan industri kompor listrik di Tanah Air.
Baca Juga:
PLN Fokus Program Uji Coba Kompor Listrik
"Kalau sudah didorong, nanti kompornya dari mana? Apakah impor, atau sudah ada kapasitas produksi yang memadai di dalam negeri?" ujarnya.
Terkait upaya membumikan penggunaan kompor listrik, sebenarnya PLN tengah mengencarkan gerakan konversi kompor LPG ke kompor induksi ditargetkan bisa berjalan hingga 1 juta unit.
Tahun lalu, telah bersinergi dalam penandatanganan nota kesepahaman Kerja Sama dalam Rangka Mendukung Gerakan Konversi 1 Juta Kompor LPG ke Kompor Induksi serta Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan antara PLN dengan Bank Tabungan Negara (BTN).