Alat kesehatan satwa sangat diperlukan oleh PPS Tasik oki di mana di tempat ini merupakan tempat rehabilitasi satwa hasil sitaan baik peliharaan maupun perdagangan satwa dilindungi.
Satwa yang sudah lama menjadi peliharaan biasanya akan susah beradaptasi dengan hutan karena perilakunya yang sudah berubah ketika dipelihara.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dengan adanya alat kesehatan ini maka nantinya satwa-satwa ini akan dipantau kesehatannya sehingga suatu hari kelak ketika sudah direhabilitasi maka satwa ini siap untuk dilepas liarkan ke habitat alaminya.
Menurut Reyni Palohoen Project Coordinator Selamatkan yaki, bantuan dari PLN iyu nantinya akan diarahkan kepada 2 kegiatan utama yaitu pengadaan alat kesehatan satwa dan alat bantu sosialisasi kepada masyarakat luas.
Upaya Program Selamatkan Yaki dalam rangka pelestarian satwa liar yang terancam dan dilindungi juga harus dilakukan terhadap masyarakat luas sehingga masyarakat lebih peduli dengan satwa.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dengan adanya bantuan alat sosialisasi ini diharapkan akan banyak masyarakat yang teredukasi dan lebih sadar serta bangga memiliki satwa liar di Sulawesi Utara, sehingga membantu peningkatan populasi satwa ketika satwa ini sudah tidak diambil dari habitat aslinya.
Bantuan dari PLN ini sudah tepat sasaran dan bantuan seperti ini sangat berdampak pada lingkungan hidup secara langsung.
Semoga kepedulian PLN jadi contoh bagi BUMN lainnya dalam pelestarian kekayaan alam Indonesia khususnya Sulawesi Utara. [Tio]