Ema mengaku sangat bersyukur saat beberapa waktu lalu petugas PLN dari PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubum Sikaping menemuinya dan mengatakan akan melakukan penyambungan listrik.
“Bapak dari PLN datang beberapa hari lalu dan bilang mau menyambung listrik. Gratis. Saya bahagia sekali. Alhamdulilah akhirnya doa saya dijabah. Terima kasih banyak Bapak dan Ibu dari PLN,” lanjut Ema.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Yunefri, penerima bantuan penyambungan listrik lainnya pun menyatakan hal serupa.
“Sebelumnya kami menyalur ke mushalla. Bayar 40 ribu sebulan atau seikhlasnya. Listriknya berbagi, kadang mati, kadang cuma bisa pakai lampu saja,” terangnya.
Dengan terpasangnya meteran listrik di rumahnya, Yunefri bersyukur karena kedua cucunya akan bisa belajar dengan terang benderang di malam hari.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
“Terima kasih PLN. Semoga PLN membantu lebih banyak orang lagi setelah ini,” lanjutnya.
Setelah penyalaan ini, Program LUTD telah menerangi total 23 pelanggan di seluruh wilayah Sumbar.
Melengkapi total lebih dari 2500 pelanggan di seluruh Indonesia yang telah menyala melalui program LUTD.