Kopeklin.WahanaNews.co | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan biaya konversi motor dari berbahan bakar fosil menjadi motor listrik dapat menyentuh angka Rp15 juta per unit pada saat ini.
“Sekarang ini yang diperkirakan dengan kondisi harga di dunia yang lagi meningkat diperkirakan biaya sampai Rp15 juta per motor,” kata Arifin saat acara konversi motor listrik di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/9/2022).
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Arifin mengatakan pemerintah masih mengkaji sejumlah paket insentif agar harga konversi motor listrik dapat terjangkau bagi masyarakat.
Dia mengatakan kementerian terkait tengah membahas beberapa subsidi untuk ikut mendukung percepatan peningkatan pembelian kendaraan listrik di tengah kampanye pemerintah untuk beralih pada energi nonfosil belakangan ini.
“Apakah separuhnya dibantu [pemerintah] separuhnya oleh pemilik motor dan pemilik motor bisa mendapatkan dukungan pinjaman dari perbankan,” kata dia.
Baca Juga:
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Kendati demikian, dia memastikan, harga konversi untuk beralih pada daya listrik itu bakal berangsur murah ke depan.
“Harga tadi masih harga 10 sampai 100 unit tapi kalau ini sudah masif dan kemudian ada insentif lain pasti juga akan turun,” kata dia.
Kementerian ESDM menargetkan peralihan penggunaan motor listrik berbasis baterai sebanyak 6 juta unit pada 2025.