Baik LDL maupun trigliserida sangat berbahaya karena dapat menumpuk di pembuluh darah serta menyumbat aliran darah.
Seiring waktu, tumpukan ini menjadi bom waktu yang dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung di kemudian hari.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Gerakan Nasional TOS TBC, Targetkan Penurunan Kasus Signifikan pada 2025
Salah satu faktor yang diyakini memiliki dampak terbesar pada kadar kolesterol dalam tubuh adalah pola makan.
Makanan tinggi lemak jahat seperti jeroan, gorengan, mentega, dan daging berlemak adalah contoh sajian yang berkontribusi terhadap tingginya kadar kolesterol jahat.
Makanan dan kolesterol adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Namun tahukah Anda bahwa selain makanan yang tinggi kolesterol, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan jika ingin menjaga kadar kolesterol darah Anda tetap normal dan stabil.
Baca Juga:
Influenza Merebak Saat Cuaca Tak Menentu, dr. Pompini: “Dalam Satu Rumah Bisa Cepat Menular”
Melansir Hello Sehat, adalah asupan gula harian yang tinggi menempatkan Anda pada risiko lonjakan kadar kolesterol darah yang lebih tinggi. Mengapa demikian?
Berbagai teori telah dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara gula dan kolesterol di dalam tubuh manusia.
Teori pertama adalah, kelebihan gula yang tertelan dari makanan dan minuman dapat disimpan dalam tubuh sebagai cadangan lemak jahat dan trigliserida. Trigliserida tinggi sangat merugikan kesehatan, mengingat apa yang dapat ditimbulkannya.