PTBA tercatat berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 7,0 triliun sampai dengan November 2021. Pencapaian laba bersih tersebut didukung dengan pendapatan usaha sebesar Rp 26,2 triliun.
"Transformasi mendanainya seperti apa, saya sampai dengan November keuntungan sampai Rp 7 triliun. Ini adalah keuntungan tertinggi yang pernah dicapai seumur hidup Bukit Asam. Kita juga membaca bahwa EBITDA sudah tembus di atas Rp 10 triliun. Dengan EBITDA Rp 10 triliun maka mampu men-generate dan leverage pendanaan kurang lebih Rp 50 hingga Rp 60 triliun," jelasnya Suryo.
Baca Juga:
Jamin Pasokan, Suplai Batu Bara PTBA ke PLN Tembus 7,3 Juta Ton
Pihaknya percaya dengan catatan tersebut, maka perusahaan dinilai mampu dalam mendanai rencana bisnis ke depan.
"Jadi, bagi Bukit Asam tidak ada kekhawatiran sama sekali kaitannya dengan pendanaan maupun outlook bisnis," tutupnya. [Tio]