Penyebab dan arti sebenarnya dari sinyal tersebut belum diungkapkan ke publik.
Namun, seperti yang dilaporkan Zhang, Mata Langit (Sky Eye) sangat penting dalam pencarian kehidupan asing di alam semesta.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Itu semua bisa menjadi semacam gangguan radio, pikiran, tapi kami lebih menyukai gagasan tentang menunjukkan kehidupan asing.
Apalagi belum lama Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan studi terhadap laporan UFO berdasarkan laporan yang diberikan oleh pilot.
Kepada saluran berita Rossiya-24, Rogozin mengatakan bahwa sebagian besar laporan kemudian dijelaskan sebagai "fenomena atmosfer dan fisik lainnya".
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Namun, dia tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa "kita mungkin menjadi subjek untuk beberapa pengamatan eksternal”. [Tio]