Kopeklin.id | Setiap negara berlomba-lomba menurunkan polusi udara. Salah satunya dari emisi gas buang mesin pembakaraan kendaraan bermotor.
Itu sebabnya pabrikan menciptakan produk dengan tenaga listrik berbasis baterai.
Baca Juga:
PLN dan Polytron Catat Rekor MURI: 500 Motor Listrik Lakukan Pengisian Serentak di Jatinangor
Sudah cukup banyak mobil atau motor bertenaga listrik murni yang dijual secara global, termasuk di Indonesia.
Ada berbagai cara untuk memikat masyarakat agar menggunakan kendaraan tanpa emisi gas buang tersebut.
Salah satunya menekan harga jual agar lebih terjangkau. Terutama motor karena dalam kondisi mesin konvensional, kendaraan roda dua itu menjadi alat transportasi paling laris dengan penjualan jutaan unit setiap tahunnya.
Baca Juga:
Darmawan Prasodjo Apresiasi Kreativitas Modifikasi Motor Listrik, Siap Massifkan SPKLU
Oleh sebab itu, pemerintah mendukung agar motor bertenaga listrik bisa dijual dengan harga yang lebih murah agar konsumen tertarik untuk membelinya.
Salah satu cara yang akan dilakukan adalah menjualnya tanpa baterai.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, permasalahan kendaraan listrik di dalam negeri kurang dilirik karena harga. Baterai dan dinamo atau motor penggeraknya menjadi komponen paling mahal.