Lewat penggunan smart meter, pencatatan konsumsi listrik dapat dilakukan secara otomatis dan datanya akan dikirimka secara langsung ke perseroan.
Darmawan menyebut implemetasi Smart Meter telah dilakukan selama dua setengah tahun terakhir. Hal tersebut merupakan bagian dari Inovasi, Transformasi dan Efisiensi berbasis digital terkait dengan kelistrikan yang dilakukan oleh PLN.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Masyarakat Proaktif Laporkan Pohon dan Bangunan yang Berpotensi Ganggu Jaringan Listrik
"Jadi selama 2,5 tahun terakhir, PLN telah bekerja keras untuk mengimplementasikan smart meter dalam rangka transformasi sebagai pilar penting Smart Grid,” kata Darmawan.
Adapun yang dimaksud dengan Smart Grid adalah jaringan listrik yang terkoneksi secara digital yang memungkinkan pelanggan untuk mengatur dan mengelola kebutuhan listrik.
Pilar Smart Grid bisa diwujudkan dengan mengimplementasikan penggunaan Smart Meter.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Desak Pemerintah Daerah dan PLN Kolaborasi Cek Keandalan Lampu Penerangan Jalan Umum demi Keselamatan Pengguna Jalan
Untuk mensukseskan program ini, PLN telah melakukan studi bersama, mulai dari kampus, industri manufaktur, dan lain-lain, sebelum mengimplementasikan smart meter pada pencatatan meteran listrik pelanggan.
“Kami membangun kerja sama dengan kementerian, dengan pemerintah daerah, dan asosiasi,” ujar Darmawan.
Dia menambahkan. Kehadiran Smart Grid merupakan komitmen PLN untuk menjaga keandalan sistem jaringan dan infrastruktur kelistrikan di tengah pemulihan ekonomi nasional.