Meski kondisi kelistrikan di posko umumnya telah tersedia, PLN sebagai bagian dari Satgas kelistrikan BUMN tetap melakukan inspeksi dan bersiaga 24 jam penuh untuk memberikan dukungan kelistrikan.
PLN juga secara simultan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti BPBD, Kodim 0608/Cianjur dan aparat desa untuk memastikan kondisi kelistrikan pelanggan, terutama posko-posko pengungsian aman dialiri listrik PLN.
Baca Juga:
Diskon 50 Persen Tarif Listrik Tidak Diperpanjang, Ini Informasi Lengkapnya
“Melalui koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, pemulihan pasca gempa di Cianjur akan lebih cepat dan tepat. Contoh pada bidang kelistrikan, dengan adanya informasi maupun pengaduan masyarakat terkait adanya gangguan listrik atau aset listrik PLN yang rusak, PLN dapat bergerak cepat menanganinya,” paparnya.
PLN pun menyiapkan 251 petugas yang siap menjaga kelistrikan di Cianjur dan menangani berbagai pengaduan masyarakat pascagempa.
Selain itu disiapkan pula insfrastruktur penunjang seperti 30 mobil yantek, 1 mobil PDKB, 6 Unit Gardu Bergerak (UGB), 21 genset dan 7 mobil crane demi memastikan pasokan listrik tetap terjaga. [Tio]