Kopeklin.id | Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meminta PT Geo Dipa Energi (Persero) eksplorasi potensi energi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di dataran tinggi Dieng. Menurutnya, saat ini energy baru terbarukan (EBT) adalah keharusan.
"Energi baru terbarukan adalah masa depan kita, bukan sebuah pilihan, ini keharusan. Jadi harus semaksimal mungkin PT Geo Dipa Energi ini untuk terus eksplorasi, cari terus (PLTP)," kata Suahasil saat mengecek PLTP Small Scale di dataran tinggi Dieng, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga:
Ratu Batu Bara Tan Paulin Diperiksa KPK di Kasus Rita Widyasari
Ia mengatakan dorongan untuk memaksimalkan energi baru terbarukan (EBT) sejalan dengan komitmen Indonesia akan mengurangi emisi sesuai perjanjian Paris. Untuk menuju komitmen tersebut, salah satunya dengan memaksimalkan energi baru terbarukan dan memilih Pembangkit listrik batu bara untuk ditutup.
"Kita punya target penurunan emisi yang komitmen kita di perjanjian Paris itu yaitu 29 persen dengan upaya kita sendiri dan 41 persen penurunan CO2 dengan bantuan internasional. Kalau mau menuju komitmen tersebut strategi kita adalah PLTU batubara ada yang kita pilih untuk early retirement, kita tutup duluan," lanjutnya dikutip dari detikcom.
Namun demikian penutupan pembangkit listrik batu bara tidak sembarangan dilakukan. Mengingat saat ini PLTU semuanya memiliki kontrak.
Baca Juga:
KPK Ungkap Eks Bupati Kukar Dapat US$5 per Matrik Ton dari Perusahaan Batu Bara
"Kalau kontrak harus dihormati. Kalau mau early retirement harus kita desain yang rapi. Kita lihat sisa kontraknya tinggal berapa tahun, kompensasinya berapa. Kalau sudah tahu kompensasi berapa, bisa dihitung kompensasi tersebut bisa atau tidak dipakai untuk membangun EBT," paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim memaparkan target produksi listrik di dataran tinggi Dieng sebesar 400 MW. Saat ini PT Geo Dipa Energi tengah membangun PLTU unit 2 di dataran tinggi Dieng.
"Potensi dataran tinggi Dieng kami menargetkan 400 MW. Saat ini sedang dalam pengerjaan Dieng 2. Nantinya ada Dieng 3 dan Dieng 4," ujarnya.