”Kami juga mendapat informasi pengukuran bakal dilakukan pagi itu,” ungkapnya.
Warga yang menolak tambang sempat berkumpul. Namun, mereka kalah jumlah dengan polisi.
Baca Juga:
Aparat Gabungan Lepas Spanduk Penolakan Tambang di Desa Wadas
”Jumlah polisi bukan hanya ratusan, melainkan ribuan,” jelasnya.
Lalu, koordinator setiap RT sepakat agar warga berkumpul di satu titik, yakni Masjid Nurul Huda. Dalam masjid tersebut, warga mengadakan mujahadat. Saat itulah polisi mengepung masjid tersebut.
”Warga yang menjaga masjid ditangkap tanpa sebab. Salah satunya, Pak Hadi,” terangnya.
Baca Juga:
Menteri ESDM Sebut Tambang di Desa Wadas Tak Perlu Izin!
Dalam video yang dikirimkan warga, terlihat Hadi ditangkap beberapa orang yang berpakaian preman. Hadi berteriak-teriak meminta tolong dan sempat terjatuh. Terdengar teriakan yang ditujukan kepada Hadi agar diam.
Tangannya tampak diikat. Seorang anggota kepolisian yang memakai seragam lantas membujuk Hadi.
”Ikut saja ya, nanti bicara di sana ya,” tuturnya.