Kopeklin.WahanaNews.co | Ghosting terjadi ketika seseorang secara tiba-tiba menghentikan semua kontak dengan orang lain tanpa penjelasan.
Pihak yang melakukan ghosting akan menghilang secara tiba-tiba.
Baca Juga:
Aktivitas yang Sebaiknya Dilakukan Usai Putus Cinta
Fenomena ini paling sering dikaitkan dengan hubungan romantis tetapi juga dapat merujuk pada pemutusan pertemanan dan hubungan kerja yang tiba-tiba dan tidak terduga.
Meskipun ghosting bukan hal baru, namun ini menjadi semakin umum dan terkenal karena efek berkembangnya media sosial dan teknologi.
Pada dasarnya, teknologi telah membuat ghosting menjadi cara yang sangat mudah untuk melepaskan diri dari hubungan.
Baca Juga:
Pemkab Karo dan Forkopimda Peringati Hari Bela Negara ke-75, Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air
Meski sering dianggap biasa, namun ghosting jika ditelaah lebih jauh ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan mental.
Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Popular Media, mengutip Psychology Today, Selasa, 6 September.
Merekrut 76 mahasiswa melalui media sosial untuk memberikan tanggapan terkait pengalaman ghosting mereka. 70 persen di antaranya adalah perempuan.