Kopeklin.WahanaNews.co | Usai kegiatan sepanjang hari, tidur menjadi satu bagian penting untuk memulihkan kembali kondisi tubuh agar siap beraktivitas di hari berikutnya.
Sebelum berangkat tidur, beberapa dari Anda mungkin lebih menyukai untuk tetap membiarkan lampu kamar tetap menyala selama tidur.
Baca Juga:
Tips Dokter Optimalkan Sistem Imun Anak Sejak di Kandungan
Namun sebuah studi terbaru justru menemukan bahwa tidur dengan pencahayaan di ruangan yang menyala dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, tidur di ruangan yang cukup terang dapat menyebabkan detak jantung menjadi lebih tinggi pada malam hari dan menimbulkan resistensi insulin keesokan harinya.
Kesimpulan ini didapat setelah peneliti mengamati dua kelompok yang terdiri dari 10 dewasa sehat.
Baca Juga:
Hindari Kebiasaan Tidur Setelah Makan, Ternyata Ini 4 Dampak Buruk bagi Kesehatan
Dalam pengamatan tersebut, semua peserta penelitian memakai monitor jantung selama tidur mereka.
"Studi kami menunjukkan detak jantung para peserta meningkat ketika tidur di ruangan yang cukup terang. Hal tersebut menyebabkan meski dalam kondisi tidur, sistem saraf otonom seseorang diaktifkan," jelas Dr. Daniela Grimaldi, peneliti dari Northwestern University, seperti dikutip dari Live Science, Senin (6/6/2022).
Sistem saraf otonom ini mengatur proses tubuh yang tak disengaja seperti pernapasan, detak jantung, hingga pelebaran pupil.